Sabtu, 09 Mei 2020

PKN: GOOD GOVERNANCE, PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN


RINGKASAN GOOD GOVERNANCE, PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN


Salah satu istilah penting yang muncul kepermukaan dan begitu populer pasca runtuhnya rezim Orde Baru dan bergulirnya gerakan reformasi adalah good governance. Istilah ini selalu dikutip dalam setiap even penting yang menyangkut masalah pemerintahan, seperti pidato resmi kenegaraan maupun ditengah masyarakat umum.

Subjek dari pengertian good governance, berarti tidak hanya ditun jukkan kepada penyelenggara negara dan pemerintahan, melainkan juga pada masyarakat diluar struktur birokrasi pemerintahan. Struktur luar dimaksud swasta dan masyarakat madani atau masyarakat sipil adalah pilar-pilar utama bagi tegalnya good governance. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa good governance sebagai sebuah paradigma baru dapat terwujud bila ketiga pilar pendukun gnya berfungsi secara baik. Negara dan pemerint ahannya dituntut untuk merubah pola pelayanan dari elitis menjadi populis. Masyarakat madani berpartisipasi aktif dalam setiap proses permusan dan pelaksanaan kebijakan public sehingga menjadi kekuata penyeimbang negara.

Pada paper pertama United Nations Development Programme menguraikan karakterisktik sistem kepemerintahan yang baik (the caracters of good system of governance), yaitu:
1. Participation, setiap warga negara mempunyai dalam pembuatan keputusan, baik secara langsung maupun melalui intermediasi institusi Igitimasi yang ewakili kepentingannya.
2. Rule of Low, kerangka hukum adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu, terutama hukum untuk hak asasi manusia.
3. Transparency, transparansi dibangun atas dasar kebebasan arus informasi.
4. Responsiveness, Lembaga lembaga dan proses harus mencoba untuk melayani setiap stakeholder.
5. Equity, semua warga negara, baik laki maupun perempuan mempunyai untuk meningkatkan atau menajaga kesejahteraan mereka.
6. Consensus orientation, Good governance menjadi perantara kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilhan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas baik dalam hal kebijakan maupun prosedur.
7. Effectiveness and Efficiency, Proses dan lembaga sebaik mungkin menghasilkan sesuai menggunakan sumber yang tersedia dengan apa yang digariskan dengan menggunakan sumber-sumber yang ada.
8. Accountability, para pembuat keputusan dalam pemerintahan sektor swasta dan masyarakat bertanggung jawab kepada publik dan lembaga stakeholder.
9. Strategi Vision, para pemimpin dan publik harus mempunyai perspektif good governance.
Dalam sudut pandang lain Good Governance memiliki empat unsur, yaitu:
1. Akuntabilitas (Accountability)
2. Transparansi (Transparancy)
3. Keterbukaan (Openess)
4. Kerangka hukum (Rule of Law)

Memahami prinsip-prinsip good governance terlebih dahulu sesungguhnya merupakan langkah kunci untuk memahami lebih jauh mengenai good governance. Bertolak dari prinsip-prinsip ini akan didapatkan tolak uku- tindakan pemerintahan yang baik. Berkaitan dengan prinsip-prinsip good governance. Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) merumuskannya sebagai berikut:
1. Partisipasi Masyarakat: semua warga masyrakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingsn mereka.
2. Tegaknya supremasi hukum: kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, termasuk didalamnua hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia.
3. Transparansi: dibangun atas dasar arus informasi yang bebas.
4. Peduli pada stakeholder: lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.
5. Berorientasi pada konsensus: Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi terbangunnya sustu konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok-kelompok masyarakat dan bila mungkin konsensus dalam hal kebijakan dan prosedur-prosedur.
6. Kesetaraan: semua warga masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki atau mempertahankan kesejahteraan mereka.
7. Efektifitas dan efisiensi: Proses-proses pemerintahan dan lembaga-lembaga membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan menggunakan sumber-sumber daya yang ada seoptimal mungkin.
8. Akuntabilitas: para pengambil keputusan di pemerintahan, sector swasta dan organisasi-organisasi masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertamggungjawaban tersebut berbeda satu dengan lainnya tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan.

PEMERINTAH DAN PEMERINTAHAN
1. Konsepsi
Ada perbedaan antara pemerintah dan pemerintahan . pemerintah merupakan aparat yang menyelengarakan tugas dan kewenangan negara.Sedangkan Pemerintahan adalah tugas dan kewenangan itu sendiri.
2. Bentuk Pemerintahan : Monarki, Oligarki, dan Demokrasi.
Menurut Kranenbung, pembedaan dan pembagian dari sudut jumlah orang yang memerintahkan ini penting, karena ada hubungan signifikan dan nyata antara jumlah otang yang memgang kekuasaan pemerintahan itu dengan cara bekerjanya organisasi negara itu.
3. Bentuk Pemerintahan Kerajaan dan Republik
Pembagian katagori bentuk pemerintahan ini berdasarkan pada sudut pandang cara penunjukkan kepada negara.
4. Sistem Pemerintahan Presidensial dan Pemerintahan Parlementer
Hampir setiap negara terdapat dua kemungkinan dalam menjalankan roda pemerintahan, pertama menjalankan secara ekstrem satu dari dua bentuk atau sistem pemerintahan(presidensial atau parlementer). Kedua menjalankan bentuk pemerintahan dari hasil modifikasi atau gabungan dari bentuk pemerintahan yang ada.

Clean Governance. terkait erat dengan akuntabilitas administrasi publik dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang yang diberikan kepadanya.mereka tidak melakukan tindakan yang menyimpang dari etika administratif publik. Jelasnya “mal administrations” merupakan salah suatu tindakan administratif publik yang menyimpang dari nilai-nilai administratif publik. Untuk menemukan pemimpin yang bersih dan bertanggung jawab, itu sangat bergantung pada hal berikut yaitu:
1. Sumber Daya Manusia
2. Kelembagaan pemerintah
3. Primbangan Kekuasaan
4. Kepemimpinan 'Visioner"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume Buku Antologi Cerpen Inspiratif 18 Cerita Mengguggah

UTS PEMBELAJARAN TEMATIK Resume Buku 18 Cerita Mengguggah   Nama Mahasiswa    : Rizki Syahfitri Nim                            : 0306191011 ...