Sabtu, 02 Mei 2020

SPI: Kesimpulan CBR "Khulafa' Al- Rasyidin: Utsman dan Ali"

Khulafa' Al- Rasyidin: Utsman dan Ali




Khalifah yang ketiga adalah Utsman bin ‘Affan. Nama lengkapnya Utsman bin 'Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah bin Abd Al-Manaf dari suku Quraisy. Lahir pada tahun 576 M di Thaif, Arab Saudi enam tahun setelah penyerangan Ka'bah oleh pasukan bergajah (kelahiran Nabi Muhammad Saw). Ayahnya bernama ‘Affan bin Abi Al-Syah dan ibunya bernama Urwy bin Kuraiz bin Rabi'ah bin Habib bin Abdi Asy-Syams bin Abd Al-Manaf. Utsman dijuluki "dzun nurain" yang berarti “pemilik dua cahaya”, karena menikahi dua putri Rasulullah saw Ruqayyah dan Ummu Kalsum.


Pada masa Khalifah Utsman bin 'Affan, pembai'atan dirinya dilakukan melalui pemilihan salah satu diantara enam orang Ahlu Syuro yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin 'Affan, Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwan dan Tholhah bin Ubaidillah. Saat menjadi khalifah usianya 70 tahun dan menjabat selama 12 tahun. Prestasi yang telah dicapainya adalah kodifikasi Al-Qur'an, merenovasi Masjid Nabawi, pembentukan angkatan laut, dan perluasan wilayah kekuasaan Islam. 

Perluasan wilayah tersebut telah mencapai Asia dan Afrika, seperti daerah Heart, Kabul, Ghazni, dan Asia Tengah, juga Armenia, Tusnisia, Cyprus, Rhodes dan bagian yang tersisa dari Persia dan berhasil berhasil menumpas pemberontakan yang dilakukan orang Persia. Roda pemerintahan Utsman tidak jauh berbeda dengan pemimmpin sebelumnya. Gaya kepemimpinan Utsman dikenal dengan pemimpin yang peduli dengan masyarakatnya. Namun, gaya kepemimpinannya berdampak buruk karena munculnya nepotisme.

Sedangkan khalifah keempat atau yang terakhir adalah Ali. Nama lengkapnya Ali ibn Abu Thalib bin Abdull Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf. Lahir di Makkah pada hari Jum’at 13 Rajab tahun 570 M (32 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad saw). Ayahnya bernama Abi Tholib bin Abdul Muthalib dan ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah sepupu Nabi Muhammad sekaligus menantunya karena menikahi putri Nabi yakni Fatimatuz Zahra.

Pengangkatan Ali sebagai khalifah keempat pada tahun 35 H. Terpilihnya Ali sebagai khalifah tidak mendapat dukungan mayoritas kaum muslimin. Pengukuhannya juga tak semulus ketiga khalifah sebelumnya. Ali dibai’at di tengah-tengah suasana berkabung atas meninggalnya Utsman bin ‘Affan. Adapun usaha-usaha beliau selama memerintah itu adalah menarik kembali semua tanah yang dibagikan oleh Khalifah Utsman kepada kaum kerabatnya, lalu mengembalikannya ke negara, terus mengganti semua gubernur yang tidak disenangi rakyat, penumpasan para pemberontak, memajukan bidang ilmu bahasa, dan memindahkan pusat pemerintahan ke Kufah.

Wafatnya Ali karena dibunuh oleh Abdullah Ibnu Muljam. Namun dalam riwayat lain, Ali wafat karena pukulan pedang beracun Abdurrahman Ibnu Muljam ketika beliau menjadi imam shalat shubuh di Masjid Quba, pada tanggal 19 Ramadhan dan menghembuskan nafas terakhir  pada tanggal 21 Ramadhan tahun 40 H. Beliau meninggal diusia 63 tahun. Ketika usia 64 tahun, Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada beberapa riwayat juga yang mengatakan bahwa ia dikubur di tempat lain.


Pembuatan CBR ini sendiri dapat menguji atau melatih kemampuan kita dalam meringkas dan menganalisis suatu buku dengan kritis, mampu memberi nilai serta kritikan yang membangun juga terhadap buku yang dianalisis, serta menemukan kelebihan dan kekurangan buku seperti halnya kelebihan dari buku yang dianalisis itu isinya bisa dijadikan sebagai bahan referensi serta penggunaan katanya juga pas tidak terlalu baku sehingga mudah dipahami. Namun, dibalik itu ada kekurangannya seperti adanya kesalahan penulisan kata-kata yang seharusnya “dinobatkan” justru tertulis “dinobarkan”. Selebihnya buku ini sudah bagus dan cocok untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume Buku Antologi Cerpen Inspiratif 18 Cerita Mengguggah

UTS PEMBELAJARAN TEMATIK Resume Buku 18 Cerita Mengguggah   Nama Mahasiswa    : Rizki Syahfitri Nim                            : 0306191011 ...