Jumat, 29 April 2022

Resume Buku Antologi Cerpen Inspiratif 18 Cerita Mengguggah

UTS PEMBELAJARAN TEMATIK

Resume Buku 18 Cerita Mengguggah

 

Nama Mahasiswa    : Rizki Syahfitri

Nim                            : 0306191011

Kelas/Semester        : PGMI 1/Semester 6

Dosen Pengampu    : Ummi Rora Rizki Wandini, M.Pd

 

1. Album Kenangan

Pada cerita pertama yang berjudul album kenangan ini, kesimpulannya itu adalah bahwasanya ada seorang anak yang bernama Melina, dimana dia merindukan sosok kehadiran Malaikat Tak Bersayap nya yaitu ibu. Ibunya meninggal ketika ia berusia 5 tahun dan sekarang dia hanya tinggal berdua dengan ayahnya saja. 12 tahun hidup hidup tanpa seorang ibu membuat Melina menjadi anak yang kuat yang disertai dengan dukungan yang diberikan oleh ayahnya pun tak berhenti sehingga ayahnya bisa berusaha membesarkan dan memenuhi segala kebutuhan Melina. Ketika Melina berusia 17 tahun dia sudah memasuki masa remaja dan tumbuh menjadi anak yang cantik, baik sama seperti ibunya. Melina mendapat peringkat pertama di kelas, mendengar informasi itu Ayahnya pun langsung memeluknya dengan erat. Yang tadinya suasana penuh dengan air mata kebahagiaan berubah menjadi sedih karena dia mengingat dan melihat masa kecilnya dulu bersama ibunya di album sehingga ia meneteskan air mata di pipinya. Waktu pun berjalan sehingga setelah tamat SMA Melina lulus dan melanjutkan pendidikannya menjadi seorang dokter. Melina lulus pada Jurusan Kedokteran dengan mendapatkan kesempatan yang luar biasa karena biayanya ditanggung oleh pemerintah. Alasan Melina mendaftar sekolah kedokteran agar kalau Ayahnya sakit Melina bisa mengobati ayahnya. Bertahun-tahun Melina menjadi dokter akhirnya dia bekerja di suatu rumah sakit. Hari-harinya pun dijalaninya dengan penuh rasa syukur dan kerja keras, usaha, doa serta ibadah yang tak pernah ia tinggalkan. Walaupun demikian Melina selalu berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu. Setelah bekerja selama setahun Melina memberikan sebuah hadiah kepada ayahnya. Hadiah tersebut berupa rumah. Rumah itu itu adalah suatu hal yang selalu dinantikan dan diimpikan oleh ayahnya ketika ibunya masih ada dan Hari inilah Melina mewujudkan keinginan ayahnya sebagai tanda cinta dan terima kasih dia kepada ayahnya yang telah membesarkan dan membiayai nya sampai saat ini dia telah menjadi dokter.

Tujuannya: Tujuan dibuatnya cerita ini untuk memberitahu kepada kita semua walaupun kita tidak memiliki Ibu namun masih memiliki Ayah kita masih bisa tetap berusaha dan bekerja keras untuk menggapai cita-cita kita dan membahagiakan orang tua kita dan jangan lupa berbagai kepada masyarakat yang kurang mampu serta selalu mendoakan orang tua kita yang sudah tiada.

 

2. Inilah Aku

Kesimpulan untuk cerita yang kedua yaitu di mana hiduplah sebuah keluarga yang penuh dengan kesederhanaan. Ayah dan ibunya yang selalu memperjuangkan apa yang anaknya butuhkan walaupun terkadang tidak ada uang mereka tetap berusaha. Mereka sangat hidup sederhana, bahkan setelah si anak tumbuh menjadi besar mereka pun masih belum memiliki sebuah dan teman-temannya selalu menghina. Namun, anak tersebut tidak pernah membalas semua hinaannya dan dia hanya diam dan mengingat apa yang orang tuanya katakan kan. Walaupun sudah berpuluh-puluh Tahun Lamanya si anak tersebut masih mengingat kejadian yang di mana dia dijengkali oleh temannya. Yang di mana ketika dulu masih sekolah kendaraan yang dia pakai hanyalah kaki aduh dia biasa bu jalan kaki menuju sekolahnya. Ketika dia lah kelas 3 SMP ayahnya membelikannya sepeda motor yang selama ia inginkan. Dibalik kebahagiaan tersebut terkadang Dia kasihan melihat ayah dan ibunya tak pernah mengeluh sedikitpun. Ayahnya berniat ketika anaknya tamat SMA dia akan membangun sebuah rumah. Namun tanpa diduga ketika ayahnya pulang dari warung pemilik rumahnya pun meminta mereka untuk meninggalkan rumah tersebut. Ayah dan ibunya pun pindah meninggalkan rumah tersebut dan tinggal bersama neneknya untuk sementara sedangkan anaknya tidak. Ketika hari libur tiba, dia pulang seperti biasa melihat keadaan Ayah dan Ibunya. Seperti biasa juga Ayah nya selalu menjemputnya ketika ya sudah sampai di rumah. Rumah yang biasanya menjadi tempat bergurau dengan ayah dan ibunya tersebut kini sudah tak ia rasakan lagi semenjak meninggalkan rumah tersebut.

Tujuannya: Tujuan dibuatnya cerita ini agar anak-anak di luar sana bisa menghargai dan menghormati orang tuanya serta harus tetap hidup bersyukur tentang apa yang kita punya nya dibalik itu semua ada usaha orang tua yang tak pernah lelah demi membahagiakan anaknya dan juga ketika kita sudah sukses jangan lupa terhadap perjuangan orang tua kita selama ini.

 

3. Pasir dan Batu

Untuk cerita yang ketiga yang menceritakan di mana sepasang sahabat sejak kecil mulai dari waktu SD, SMP, SMA sampai mereka dewasa pun masih masih bersahabat. Namun salah satu diantara mereka ada yang memutuskan untuk bekerja sebagai tukang jahit. Selama beberapa tahun mereka menjalani persahabatan tersebut jarak jauh dan Terkadang ketika mereka rindu mereka selalu berkomunikasi melalui media sosial. Ketika mereka libur mereka memutuskan untuk bertemu di kampung halaman. Setibanya di kampung mereka membuat rencana untuk mengadakan pertemuan di mana Pada hari Sabtu mereka bertemu di suatu tempat makan. Sembari menunggu pesanan makanan mereka datang Mereka pun bercerita banyak. Tik-tok esokan harinya Mereka pergi lagi menuju pantai yang telah direncanakan sebelumnya. Segala perlengkapan mulai dari baju, makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya pun sudah mereka bawa dengan tas mereka. Setibanya di pantai Mereka melihat pemandangan yang sungguh sangat luar biasa, Mereka pun bergegas untuk melepas sepatu dan mendekati pantai kemudian berlarian, bermain pasir mengubur diri dengan pasir dan berbaring di pasir bersamaan sambil bercerita.

Tujuannya: Tujuan dibuatnya cerita ini ditujukan kepada kita kita semua yang jika memiliki seorang sahabat Sejauh apapun kita harus tetap ingat dengan kebaikan sahabat kita dan luangkan waktunya untuk bertemu dengan sahabat kita karena masa itu tidak akan kita jumpai lagi kedepannya jika nantinya kita memiliki kehidupan masing-masing.

 

4. Perjalanan Hidup

Untuk cerita yang ke empat, bercerita mengenai perjalanan seseorang yang dimana dulunya Dia sangat hina tapi dia telah berubah menjadi lebih baik lagi. Tepatnya pada tahun 2000 ketika dia duduk di bangku SMP dia masih berpenampilan tak menutup diri dengan jilbab atau bisa kita katakan tidak menutup aurat. Selama 3 tahun dia menjadi siswa SMP dia selalu mendapatkan peringkat terbaik yaitu juara umum. Ketika dia berada di sekolah dia selalu memakai jilbab dan baju panjang serta rok panjang layaknya anak sekolah biasanya namun ketika tidak ke sekolah dia tidak memakai jilbabnya dan memakai bajunya menutup aurat. Dybala pada saat pengumuman kelulusan sekolah ayahnya datang sebagai perwakilan orang tua yang diundang oleh sekolah untuk mengambil surat pengumumannya. Dia lulus dengan nilai yang baik. Setibanya di rumah dia berkumpul dengan keluarganya dan dia berkata kalau dia ingin kuliah. Ketika dia berkuliah dia mendapatkan teman yang selalu mengingatkan dan memberikan contoh yang baik kepada dirinya dan selalu menegur dirinya untuk selalu menggunakan pakaian yang menutup aurat. Setelah sebulan di perantauan dia pun pulang ke kampung halamannya dan bertemu ayah ibunya. Semua kejadian yang di alaminya di perkuliahan ia ceritakan pada orang tuanya. Ketika semester 1 dia menggunakan jilbab yang berbahan tipis, menjalankan salat lima waktu menjadi rutinitas dan kewajiban yang akan ia lakukan setiap hari. Setelah menjalankan salat terbesit di pikirannya betapa buruknya dia yang dulu yang tak menutup aurat. Mengingat semua kesalahan yang pernah ia lakukan dan sekarang betapa banyak ilmu yang telah dia dapat dari teman untuk bisa diterapkan dalam kehidupannya. Waktu berjalan sangat cepat akhirnya dia lulus dan mendapatkan ijazah serta kemampuan yang ia miliki kemudian dia mencoba mendaftar menjadi guru SD di mana SD tempatnya dahulu. Harapan terbesarnya bukan karena upah yang akan ia dapatkan tetapi membuat perubahan dalam sekolah tersebut.10:11

Tujuannya: Tujuan cerita ini dibuat untuk memberikan kita pelajaran mengenai betapa pentingnya kita menutup aurat terlebih khususnya kita yang perempuan karena itu untuk menjaga kehormatan diri kita sendiri dan dan ketika kita telah mendapatkan perubahan yang baik itu maka kita amalkan di dalam kehidupan kita Dan Kita buat juga orang disekitar kita untuk merasakan kebaikan tersebut. Kemudian ketika kita ingin menjadi guru jangan kita lihat betapa besar upah yang telah di dapatkan tetapi seberapa besar usaha kita untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada sekolah tersebut.

 

5. Persahabatan yang Indah

Cerita kelima yang berjudul persahabatan yang indah di mana ada sepasang sahabat yang tak sengaja kenal kemudian mereka duduk bersebelahan dan Setelah itu mereka bercerita asal-usul mereka sehingga mereka merasa memiliki kesamaan yang banyak dan an-nur Eka berfoto bersama Ma pun ada sisi wajah mereka yang mirip. Ketika berfoto mereka bukan hanya berfoto berdua saja namun ada temennya yang lain. Namun tanpa sepengetahuan ya ya Rasti mengirim pesan kepada Shafira dan Safira juga bercerita tentang perasaannya terhadap temannya. Ternyata Shafira mendiamkan temannya itu karena sakit hati lantaran perkataannya yang di mana bahwa temannya itu telah membentaknya sehingga membuat dia sakit hati titik akan tetapi Shafira tak mendengarkan kata temannya tersebut dan dia bertanya lagi. Selama 2 hari tidak menegur temannya. Bisa dibilang Shafira dengan temennya yang tadinya bersahabat kini sedikit renggang karena masalah tersebut dan tujuan temannya mempertemukan Shafira dengan temannya atau dengan sahabatnya itu untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi pada mereka. Kemudian Shafira memeluk sahabatnya dengan erat dan merekapun sudah baikan lagi. Seperti biasa Shafira dan sahabatnya pulang bersama naik angkot yang biasa mereka naikin. Setelah pertengkaran itu berakhir persahabatan Mereka pun kini berjalan dengan baik lagi tanpa ada pertikaiannya. Libur semester telah tiba, Shafira berkunjung ke rumah temen sahabatnya bersama dengan teman yang lainnya. Kalau itu ada pesta tahunan yang menjadi ciri khas di kampungnya sahabatnya Safira namun mereka tetap menikmati suasana di kampung tersebut. Pada malamnya sahabat Shafira mengajaknya dan mengajak Zahra juga untuk melihat pertunjukan di balai desa yang biasa mereka menyebutnya dengan Jambur.

Tujuannya: Tujuan dari cerita ini adalah ketika kita sudah memiliki seorang sahabat yang setia dengan kita namun di tengah jalan ada perselisihan atau permasalahan yang muncul maka selesaikanlah dengan kepala dingin dan perkataan yang baik agar masalah tersebut cepat selesai karena jika ada masalah Namun kita semakin membenci dan memiliki dendam di hati itu tidak akan menyelesaikan masalah malah akan menambah masalah. Dan ingat juga bahwasanya sahabat kita ketika kita susah dan senang pasti dia selalu ada maka dari itu jangan cepat mengambil kesimpulan ketika sedang yang emosi dengan orang lain.

 

6. Sambal Tempe Favorit

Bentuknya yang sederhana, harganya yang terjangkau, cara memperolehnya mudah, bisa dimasak apa saja, namun penuh dengan protein. Tak memandang bulu, meskipun dulu teman satu kelasku ada yang non-Muslim, aku tetap mencicipi masakan mereka. Rizky Maulidya, merupakan salah satu temanku yang paling selalu memperhatikanku. Karena yang ditulisnya «Kesan yang paling tak terlupakan adalah setiap makan waktu les paling suka dengan tempe». Aku memiliki banyak hobi, pertama aku hobi bernyanyi walau kusadari suaraku yang seperti petir ini membuat orang yang mendengarnya menutup telinga.

Tujuannya: Tujuan dari cerita ini agar selalu memakan makanan yang sehat dan bergizi, jangan selalu makan yang berpenyedap.

 

7.  Si Cantik Dira

Kesimpulan dari cerita yang ke-7 mengenai jodoh si cantik Dira itu bahwasanya pada cerita tersebut ada seorang anak bernama Dira yang sangat beruntung. Ia hidup sangat sederhana dan penuh keharmonisan. Karena perubahan yang dialami dia pun dipanggil dengan sebutan cantik Titik padahal penampilannya sederhana hanya senyum saja yang terpancar dari pipinya. Pada suatu hari dia dan sahabatnya pergi ke suatu tempat yang belum mereka kunjungi sebelumnya dan mereka bersemangat untuk berfoto. Ketika temannya memposting foto kami Tak lama kemudian ada seseorang yang yang mengirim salam dengan si Dira Kitty padahal hanya penampilan seadanya saja yang dia gunakan tetapi orang-orang melihat dan mengaguminya. Setelah mereka menaiki semua Wahana Mereka pun pergi makan untuk mengisi perutnya yang lapar dan Setelah itu mereka duduk sambil menikmati suasana dan melihat keramaian yang ada di tempat tersebut. Mereka Berencana untuk pulang namun mereka memutuskan untuk menginap di rumah Zahra karena waktu sudah terlalu petang dan tidak memungkinkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Sesampainya di rumah Zahra mereka tidak langsung tidur tapi mereka bercerita lagi sambil menikmati popcron yang sudah dibeli tadi titik kejadian itu terjadi 1 bulan yang lalu dan Dila baru menceritakannya pada malam itu.

Tujuannya: Tujuan dari cerita diatas adalah Hiduplah dengan sederhana tidak berlebihan dan tidak memaksakan apa yang tidak kita punya kemudian juga selalu tersenyum ketika orang menyapa kita karena itu merupakan ibadah yang paling gampang dilakukan sehingga orang yang melihat pun menjadi senang.

 

8. Suatu Hari Nanti

Pada cerita klapan menceritakan seseorang yang memiliki sahabat sejak kecil kemudian mereka berpisah karena pendidikan telah lama yang berpisah di sahabat ini berkata bahwasanya sahabatnya ya yang bernama Aris akan berkunjung ke rumahnya dan rumah mereka pun tak jauh dari rumah satu sama lain. Dia telah menganggap si Aris ini sebagai Abang kandungnya sendiri karena selain baik harus juga perhatian Walaupun dia cuek. Diapun memandangi rumah Aris ketika melewati rumahnya dan biasanya dia selalu ada dan datang ke rumah namun kali ini Aris tidak ada datang ke rumah dan dia pun hanya bisa berdoa agar suatu hari nanti Aris ada di sana. Kemudian suatu hari Enggak biasanya ada seseorang yang datang ke rumahnya ketika ia melihat ke depan rumahnya ia tak menyangka bahwa yang datang adalah Haris sahabatnya yang dulu kini telah berhasil menjadi di angkatan. Saat itu pun dia menangis dan dia berkata kalau Dia mengira hari sudah lupa dengannya tetapi sahabatnya Aries justru berkata aku tidak melupakanmu dan kini aku datang menemuimu seperti yang dulu kita janjikan dahulu.

Tujuannya: Jadi tujuan dari cerita yang ke-8 ini ketika kita sudah memiliki teman yang dimana sudah memiliki kehidupan masing-masing ataupun dalam artian Mengejar Cintanya masing-masing tetapi kita sudah berjanji walaupun nanti kita sudah sukses kita tetap akan bertemu maka tepatilah janji itu karena Yakinlah sahabat pasti akan menunggu dan menagih janji yang telah kamu berikan kepadanya pada waktu itu dulu sebelum kalian berpisah.

 

9. Kembali

Cerita ke 8 itu di mana ada seseorang yang sedang melamun karena memikirkan Sampai kapan kenangan itu akan menghilang dengan sempurna dari kepalanya. Namun tiba-tiba temannya datang menghancurkan lamunannya tersebut dan mengagetkannya dari kebosanan menunggu kereta api yang datang. Jadi kisah ini dia seperti seseorang yang sedang memikirkan orang lain yang di mana orang lain tersebut selalu memberikan motivasi kepadanya namun disayang dia sudah kuliah di luar kota Jadi mereka berkomunikasi melalui dari chat saja. Kemudian dia bermanja diri lagi dengan berbaring di kasur yang empuk. Dia pun memberi tahu kepada temannya bahwa seseorang yang pernah diceritakan ke temannya itu dia suka sekali membaca novel dan dia juga pernah bilang kalau ingin membeli novel Remember Rain tapi karena itu nakal baru jadi baru keluar nanti.

Tujuanya: Tujuannya bahwasanya ada seseorang yang ingin melupakannya dikarenakan ada sifat ataupun perilaku yang membuatnya kecewa sehingga dengan kekecewaan itu dia dapat melupakannya dengan baik dan juga ia memberitahukan bahwa orang yang ia ceritakan ke temannya itu suka membaca novel yang berjudul Remember Rain tetapi novel itu belum keluar dan baru keluar saat ini.

 

10. Abel (Cerita dari Masa Lalu)

Anak-anak, hari ini Ibu akan membagikan hasil ulangan kalian yang kemarin, silakan nanti yang mendapat nilai kurang dari KKM agar mengikuti remedial sepulang sekolah. Tapi ternyata sikapnya yang seperti itu justru masih saja membuat beberapa orang merasa iri dengan yang dimilikinya. Lihat saja apa yang teman-temannya katakan saat Anis berbicara seperti itu “Eh, kalian dengar gak, si Ara dapat nilai 100.” Begitulah yang terjadi dalam keseharian Ara. Di satu sisi hidupnya sempurna, namun di sisi lain masih banyak teman-teman yang membencinya. Untungnya, Ara memiliki seorang sahabat bernama Anis yang selalu menemaninya di sekolah. Anis merupakan murid pindahan yang baru tiga bulan masuk di sekolah Ara. Sebab, setelah kenal dan berteman dengan Anis, sepertinya Ara sudah mendapatkan apa yang dinamakan dengan teman sejati atau sahabat. Anis selalu menemani Ara bahkan ketika Ara dijauhi dan ditinggalkan oleh teman-teman yang sudah lebih lama mengenal dan berteman dengan Ara. Di sela-sela lamunannya, tak sengaja mata Ara menangkap sesosok orang yang sangat dikenalnya. Dengan perasaan hati yang tidak enak dan sedikit cemburu melihat sahabatnya terlihat begitu akrab dengan teman yang membenci dirinya. Ada rasa tidak percaya lagi dengan yang namanya sahabat.

Tujuannya: Agar kita sebagai manusia bisa menahan omongan kita untuk tidak melukai perasaan orang lain karena kita gak tau seberapa kuat mental orang tersebut. Untung saja ada satu teman yang baik kepada kita sebagai support kita agar bisa semangat lagi.

 

11. Mukenah Cinta untuk Indah

Indah juga dikenal sebagai gadis yang periang. Ya, satu faktor yang membuat semua sikapnya kini berubah 180 derajat. Indah yang saat itu telah dilamar lelaki pujaannya akan segera mengikat janji keesokan harinya. Itu adalah senyum terindah yang pernah dia sunggingkan sebelum akhirnya senyum itu hilang bersama hatinya. Pagi yang ditunggu-tunggu pun tiba. Masjid di dekat rumahnya sudah dipenuhi warga sekitar yang ingin menyaksikan acara bahagianya. Indah yang sedari tadi merasa canggung dan ‘deg-degan’ berusaha untuk tetap rileks. Setelah selesai berhias, Indah didampingi keluarga dan sanak saudaranya segera menuju masjid. Di tempat lain, Rio calon suami Indah sedang berada dalam perjalanan. Sama seperti Indah, Rio pun merasa ‘deg-degan’ hebat. Supirnya langsung keluar untuk memeriksa keadaan, tapi sepertinya tidak ada yang tertabrak. Jalanan saat itu sedang sepi, mengingat ini adalah jalan pintas untuk sampai lebih cepat ke tempat tujuan.

Atas saran dari istrinya, ayahnya Indah segera mencarikan lelaki pengganti untuk Rio. Pagi itu, ayah Indah menemui seorang teman karibnya ketika masih menimba ilmu di pesantren dahulu. Pesan singkat yang tertera di layar handphone membuat hati Abi Indah berbunga-bunga. «»Alhamdulillah, beribu syukur hamba kepada-Mu ya Rabb.« »Baiklah Bi, Umi segera menemui Indah.« »Indah sayang, Umi mau masuk, boleh?« »Silakan saja, Mi« pintunya tidak Indah kunci. » Indah sayang, semoga yang kami lakukan ini bisa mengembalikan kebahagiaanmu lagi. «Indah tahu Umi, Mas Rio nggak akan pernah kembali lagi, tapi sulit saat ini untuk Indah membuka hati Mi. » Lelaki itu akhirnya datang ke rumah Indah bersama Ustad Salman. Abi pun menyuruh umi untuk memanggil Indah. Indah keluar dengan ekspresi seadanya, duduk bersama kedua orang tuanya, dan sekilas melihat laki-laki itu. Tapi Indah tidak terlalu menanggapinya, ia masih teringat Rio. Dia orang baru yang tinggal di sana karena urusan pekerjaan.

Tujuannya: Kepada laki-laki yang ingin serius keopada perempuan, alangkah baiknya sebelum mengikatnya harus dipikirkan baik-baik lagi. Karena kalau misalnya di tengah jalan putus begitu saja, kasihan perempuannya mentalnya pun akan terganggu.

 

12. Nyaris Broken Home

Indah terbangun dan menutup telinganya. Indah pun acuh dan cuek karena sudah terbiasa dengan hal itu beberapa bulan terakhir ini. Indah tak tahu pasti alasan dibalik keduanya sering ribut dan bertengkar. Indah adalah anak yang lembut dan paling tidak suka dengan pertengkaran. Samar-samar Indah mendengar mamanya berkata sudah mengajukan surat cerai ke pengadillan. Sontak jantung Indah berdetak lebih kencang dan tak sadar tetesan air mata menghujani pipinya yang lembut. Tak tahan mendengarnya, Indah memutuskan untuk pergi ke rumah Ica, sahabatnya. «Kamu harus memberanikan diri bertanya ke mama atau papamu». Papa dan mama yang sekarang udah beda. Saat di kantor papa Indah, menyamar agar tak ketahuan papanya. Beliau adalah teman kerja papa Indah dan cukup akrab. «»Ehm, gini Om, ada yang ingin Indah tanyakan sama Om. «»Jadi gini Om, papa dan mama sekarang sering bertengkar. «Om,» panggil Indah. Cerita la Om, jangan buat Indah tambah sedih. Indah gak tahan Om lihat mama dan papa bertengkar terus. «Melihat Indah seperti itu, Om Anton tidak tega, perlahan dirinya menyusun kata agar Indah tak sakit hati. » «Terima kasih ya, Om,» ujar Indah. Keduanya pun mencari ide bagaimana caranya agar papa dan mama Indah tidak pisah dan tidak dekat lagi dengan perempuan itu. Mendengar teriakan papanya, Indah dan mama Indah segera datang. Indah yang sudah tahu masalahnya, berpura-pura tidak tahu dan memasang muka polos. «Ada apa Pa?» tanya Indah pura-pura penasaran. Indah sengaja melakukan ini semua supaya papa dan mama sadar dan meluangkan waktu untuk Indah. Sudah beberapa bulan ini papa dan mama tidak peduli dengan Indah. Indah merasa jauh dengan mama dan papa sekarang. «Ada apa Ma, Pa?» Indah mengeluarkan semua yang ada di hatinya. Sejenak papa dan mama Indah terdiam. Papa Indah menarik napas panjang, sebelum akhirnya berbicara. «»Indah, papa minta maaf, papa salah.

Tujuannya Tujuan dibuat cerita ini buat para orang tua, sebisa mungking menjaga hubungan dengan pasangan di depan anak dan jangan sampai mengucapkan kalimat-kalimat yang membuat mental anak hancur nantinya. Karena mereka bakal selalu mengingatnya sampai kapan pun. Dan untuk keluarga harusnya saling terbuka di dalam keluarga jangan ada yang disembunyikan.

 

13. Kitty, Si Penyuka Boneka

Mama…liat Ma, bonekanya lucu banget!"tunjuk Kitty ke arah boneka di dalam toko."Iya, nanti kita ke sana ya, Nak,"jawab Mama Kitty. Kitty dan mamanya sedang berbelanja di pusat perbelanjaan. Kitty yang memang penyuka boneka tidak bisa diam jika melihat boneka yang lucu. Begitu juga ketika melewati sebuah toko boneka, mata Kitty langsung tertuju ke toko itu. Dan setelah itu mereka membeli boneka tersebut. Suatu hari, saudara-saudara Kitty datang berkunjung ke rumah mereka. Kitty mengajak mereka bermain boneka dan membawa boneka-boneka Kitty ke luar rumah. Pada saat asyik bermain boneka, tak sengaja salah seorang sepupunya, Ira, menjatuhkan boneka Kitty ke dalam selokan. Boneka baru Kitty yang bernama Moci berubah warna seketika. Boneka Kitty kembali cantik dan bersih. Kitty pun senang. Dan setelahnya Ira meminta maaf ke Kitty, dan Kitty memaafkannya dan memperingatinya untuk tidak mengulangi kesalahannya. Karena Ira merasa bersalah ke Kitty dia pun membelikan boneka untuk Kitty. Kitty sangat senang menerima boneka dari ira.

Tujuannya: Dari cerita ini bisa kita ambil bahwa segala apapun itu bisa kita beli kecuali sahabat yang baik dan tulus. Kemudian kita harus bisa menghargai setiap orang apalagi orang terdekat kita.

 

14. Gema Menyambut Ramadhan

"Tidak apa-apa Rahmat, di sini juga udah banjir, nanti kamu malah kehujanan dan terjebak banjir," jawab Hidayah. " Apalagi rumah Kamu daerah rawan banjir" ujar Rahmat. "Hidayah menjawab, "Iya Rahmat, ini hujannya udah agak reda kog. " Aku ke rumah Kamu sekarang, ya." "Sip! Aku tunggu Kamu di rumah, hati-hati ya!" jawab Rahmat seraya menutup pembicaraan di telepon. Di perjalanan menuju rumah Rahmat, Hidayah terjebak banjir yang cukup tinggi dan tiba-tiba sepeda motor Hidayah mogok. Hidayah pun melanjutkan perjalanananya ke rumah Rahmat dengan hati-hati. Sesampainya di simpang jalan rumah Rahmat, ternyata sahabatnya itu telah menunggu Hidayah. Rahmat langsung naik ke sepeda motor Hidayah dan mereka menuju rumah Rahmat.Sesampainya di rumah Rahmat, Hidayah terkejut dan heran. "Belum, Hidayah. " Ini mau aku lanjutkan membereskan rumah agar tidak semua barang terendam banjir," jawab Rahmat dengan singkat. "Kalau begitu, sini aku bantu," Hidayah menjawab dengan semangat. ""Tidak usah Hidayah, Kamu duduk istirahat aja di bangku ini. "Sebentar, aku ambilkan baju ganti" jawab Rahmat seraya meninggalkan Hidayah untuk mengambil baju. "Kalau kamu tidak mau aku bantu, aku juga tidak mau mengganti pakaian!" jawab Hidayah dengan tegas. Mereka berdua pun membereskan barang-barang di rumah Rahmat yang masih bisa diselamatkan agar tidak terkena banjir. Akhirnya, malam itu Hidayah menginap di rumah Rahmat. Untungnya tempat tidur Rahmat tinggi sehingga tidak terendam banjir. Keesokan harinya, banjir di rumah Rahmat belum surut seutuhnya, masih terdapat sisa genangan air di rumah Rahmat. Rahmat beserta keluarganya serta dibantu oleh Hidayah menguras air.

Tujuannya: Dengan adanya cerita di atas, kita bisa lebih bersyukur lagi atas nikamt yang telah Allah berikan kepada kita, dan kita tidak boleh mengeluh atas nikmat tersebut.

 

15. Malam Seribu Bulan

Malam Seribu Bulan ulan Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Kajian hari ini mengambil tema "Malam Lailatul Qadar". Kemudian ustazah Metty menjelaskan malam Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar berasal dari bahasa Arab yang artinya malam ketetapan. Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramahan, yang dalam Alquran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam ini turun para malaikat dan Ruh dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Kemudian ustazah Metty menjelaskan mengenai ciri-ciri dari malam Lailatul Qadar. Pertama, udara dan suasana pagi yang tenang.

Ada juga yang menyebutkan bahwa malam itu bulan nampak separuh bulatan. Keempat, malam dengan ciri tertentu. Ciri lain dari malam Lailatur Qadar adalah malam itu terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang . Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Selanjutnya, dibuka sesi tanya jawab, kepada ukhti-ukhti yang ingin bertanya seputar malam Lailatul Qadar dipersilakan. Dari banyaknya yang tunjuk tangan, Wulan terpilih sebagai penanya dan dipersilakan oleh ustazah untuk menyampaikan pertanyaannya. 228600-731051"Assalamu’alaikum ustazah Metty dan jamaah kajian muslimah yang di Rahmati Allah," ucap Wulan sebagai pembuka. "Saya mau bertanya, apa sajakah tanda-tanda orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar?" tanya Wulan dengan singkat.

" Terima kasih atas ilmunya," jawab Wulan dengan senyum yang lebar. Dari beberapa penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan malam Lailatul Qadar adalah malam yang agung bagi kaum Muslimin karena turunnya Alquran pada malam itu dan merupakan malam tasyakkur atas nikmat dan anugerah Ilahi yang dalam hal ini para malaikat ikut merasakan keagungan malam ini. Banyak sekali ilmu yang di dapatnya. Apalagi mengenai keutamaan malam Lailatul Qadar. Ia pun bertekad dalam hati ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar dan tidak mau menyia- nyiakan kesempatan emas itu. Wulan juga tidak mau mendapatkan malam Lailatul Qadar itu sendirian. Ia menyebarluaskan ilmu yang baru didapatnya ke orang-orang terdekatnya sehingga ilmu itu menjadi amal jariah yang bermanfaat.

Tujuannya: Dengan adanya cerita di atas, kita bisa tau mengenai malam seribu bulan dan apa saja ciri-cirinya. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri kita untuk bisa ketemu malam itu.

 

16. Hujan Kerinduan

Roda koper mereka berjalan mendekati bus, itu tandanya mereka telah hadir semua dan segara akan menyusun barang di bagasi. Senyum sumringah pun tergambar di wajah mereka. Nampak jelas mereka sudah tidak sabar ingin berangkat. Setelah semua barang bawaan selesai disusun satu per satu, mereka diabsensi dan segera menaiki bus. Sebelum berangkat, mereka membaca doa bersama di dalam bus agar perjalanan mereka di ridhoi Allah dan diberikan keselamatan. Selama diperjalanan, beragam kegiatan yang mereka lakukan. Tidak terasa mereka pun sudah sampai di Simpang Tangsih, yaitu simpang menuju ke Desa Margosono. Untuk sampai ke Desa Margosono, mereka harus melewati dua jembatan kayu yang di bawahnya ada jurang. Alhamdulilah, jembatan pertama berhasil dilewati bus dan mereka pun mengucapkan kalimat syukur. Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai di jembatan kedua. Akhirnya, mereka pun sampai di kantor kepala desa dan disambut hangat oleh kepala desa dan stafnya. Mereka juga disuguhi teh manis hangat dan biskuit. Warga Desa Margosono menyambut mereka dengan baik dan hangat. Selesai acara kegiatan pembuka pema, mereka berjalan kembali untuk pulang ke rumah. Tadinya mereka memilih untuk tidur di dalam kamar, namun karena tidak kunjung tidur juga, akhirnya mereka memutuskan untuk bercerita di luar kamar. Tanpa disadari mereka bercerita sambil tertawa terbahak-bahak di tengah malam. Saat mereka tertawa terbahak-bahak, tiba-tiba mereka merasa seperti ada yang melempar. Seseorang di antara memutuskan untuk menelpon ketua panitia dan teman laki-laki mereka untuk datang ke rumah mereka agar mengecek ke dalam kamar apa yang sebenarnya terjadi. Teman-teman perempuan meminta temannya yang laki- laki untuk menjaga mereka di depan rumah. Mereka pun menyetujui hal itu. Mereka memutuskan untuk balik ke rumah. Pakaian mereka semua pun bercampur menjadi satu. Secara bersama-sama, mereka memilih baju-baju mereka masing- masing. Diiringi canda dan tawa, mereka memili bajunya masing-masing. Sehari sebelum kegiatan puncak, mereka sudah tidak mengajar lagi di madrasah dan pengajian karena fokus menyiapkan acara untuk keesokan harinya. Mereka semua sangat bersemangat. Lapar dan lelah terobati melihat semangat mereka yang ikut lomba. Pukul 07.00 WIB mereka sudah berada di lokasi, padahal lomba baru akan dibuka pukul 08.00 WIB. Mereka sangat antusias mendengar pengumuman. Setelah selesai acara formal, mereka bernyanyi lagu perpisahan seraya berpelukan satu sama lain dan saling meminta maaf atas kesalahan yang di sengaja maupun yang tidak disengaja selama pema berlangsung.

Tujuannya: Tujuan cerita di atas guna memberikan informasi kepada orang lain mengenai apasaja kegiatan para mahasiswa dan mahasisiw ketika melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat pada acara pengabidian masyarakat.

 

17.  Datang untuk Pergi, Pergi untuk Kembali

Rachma pun langsung menduduki bangku tersebut dan berkenalan dengan teman barunya itu. Mereka pun saling bercerita satu sama lain sehingga akhirnya mereka semakin akrab. Syifa meminta setiap kelompok untuk berkenalan dengan anggota kelompoknya dan menceritakan latar belakang mereka masing-masing sehingga saling mengenal satu sama lain. Kelompok I terdiri dari Maudina, Dewi, Ayu, Rachma, Mujahidah, Fadillah, Ramadhani, dan Aisyah. Betapa bahagianya Rachma ketika ia mengetahui mendapat satu kelompok dengan Maudina dan Rahmadhani. Setiap kelompok pun membentuk lingkaran dan mulai menceritakan identitas mereka masing-masing. "Nah, urutan ketiga sekarang giliran Rachma memperkenalkan diri. "Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Rachma. Fadillah, saya anak tengah dari tiga bersaudara, sama seperti Rachma hehe Saya tinggal di Denai VII. Saya alumnus dari SMP Taman Siswa. Saya bungsu dari tiga bersaudara. Perkenalkan, nama saya Ramadhani. Asal sekolah saya dari MTs Al-Wasliyah. Saya anak bungsu dari lima bersaudara. Rumah saya di Batang Kuis. Perkenalkan, nama saya Aisyah, asal dari Pesantren Al- Kautsar. Saya anak pertama dari tiga bersaudara. Asal saya dari Gunung Tua. Mereka pun saling bertukar cerita satu sama lain. Tidak terasa waktu pulang telah tiba. Mereka pun saling berpamitan dan pulang ke rumah masing-masing. Tanpa terasa, hari terus berjalan dan hari ini merupakan hari terakhir masa orientasi siswa . Hari ini mereka akan pergi ke Sibolangit untuk kemah selama tiga hari tiga malam.

Rachma mendatangi satu per satu rumah temannya untuk mengetahui kabar. Rachma pun mencoba mengirim email ke Maudina. Alhamdulilah, email tersebut masih digunakan Maudina dan pesan Rachma dibalas oleh Maudina. Rachma pun berhasil mengumpulkan kontak seluruh member Princess Cambuk’s. Rachma membuat grup what’s up atau WA Princess Cambuk’s dan mengabarkan tentang kabar gembira. Rachma mengabarkan bahwasannya bulan depan ia akan diwisuda dan meminta teman-temannya untuk hadir pada acara wisudanya tersebut. Rupanya jawaban sahabat-sahabatnya di luar dugaan Rachma, sahabatnya mengatakan bahwasannya mereka tidak bisa hadir dikarenakan ada kesibukan masing-masing. Rachma pun tidak dapat berkata apa pun, ia hanya terdiam seraya meneteskan air mata. Hari ini adalah hari Rachma wisuda. Betapa terkejutnya Rachma ketika keluar gedung, ia melihat sahabat-228600-730885sahabatnya 00sahabatnya itu datang sambil membawa bunga, kado, dan memberi papan bunga sebagai ucapan selamat. Rachma meneteskan air mata kebahagiaannya. Sahabat- sahabatnya itu memeluk Rachma seraya mengucapkan selamat. Mereka pun berfoto bersama dan melanjutkan makan di sebuah restauran. Betapa bahagianya hari ini, setelah beberapa tahun mereka tidak berjumpa dan pada hari ini mereka berkumpul kembali.

Tujuannya: Memberikan informasi bahwa persahabatan itu tidak bisa digantikan oleh apapun, dan apabila kita telah berpisah karena pendidikan atau hal lain makan jangan sampai melupakan komunikasi kepada sahabat kita sendiri dan kalau bisa juga luangkan waktu ketika tidak sibuk untuk bisa mengulang kejadian dulu dengan sahabat walaupun gak sepenuhnya sama seperti dulu kejadiannya.

 

18. Cahaya Kehidupan

Matahari pagi bersinar dengan cerah ketika mengiringi langkah Nadira menuju sekolah. Nadira begitu menikmati perjalanannya menuju sekolah. Hari ini adalah hari pertama Nadira mengajar sebagai guru di madrasah ibtidaiyah atau MI Rachma Walhidayat. Begitu sampai di sekolah, banyak siswa yang menghampirinya dan menyalam tangganya. Dengan langkah yang pasti, ia pun memasuki kantor kepala sekolah. «Assalamu’alaikum anak-anak umi!» ucap Nadira dengan senyum yang lebar kepada anak muridnya. «Anak-anak, ada yang sudah kenal umi, gak?» tanya Nadira dengan lembut. Perkenalkan, nama umi Nadira. « Mulai hari ini umi yang menjadi guru kalian,» ucap Nadira. «Salam kenal Umi Nadira,» sahut salah satu siswa. Hari pertama Nadira mengajar berjalan lancar. Keesokan harinya, ada yang berbeda dengan Kelas IA. Rudi merupakan siswa yang sangat aktif sampai-sampai Nadira kewalahan mengondisikan kelas. «Kamu kenapa, Nadira? Tenang dulu, jangan menangis! Coba ceritakan padaku!» jawab Nurliana dengan lembut. «Jadi, hari itu merupakan hari keduaku mengajar, lalu tadi ada murid baru yang aktif banget dan aku kesulitan mengondisikan kelas. Aku sedih, aku merasa gagal menjadi guru!» isak Nadira kepada Nurliana. « Terima kasih Nurliana,» ucap Nadira dengan gembira. « Terima kasih kembali,Nadira. » Malam harinya Nadira kembali membuka buku Psikologi Perkembangan Peserta Didik dan mempelajarinya kembali. Hari ketiga mengajar, Nadira sangat semangat, jauh lebih semangat dari hari pertama. Ketika proses pembelajaran berlangsung ia mengarahkan keaktifan Rudi kepada hal-hal yang positif dan melibatkan Rudi dalam proses pembelajaran. Tidak terasa, siswa-siswanya yang dulu kelas IA sekarang mengikuti acara perpisahan sekolah. Rudy yang dulunya anak hiperaktif, sekarang tumbuh menjadi anak yang cerdas berkat bimbingan Umi Nadira yang tidak pernah lelah mengajar. Rudy yang dulunya merupakan siswa yang sulit diatur, sekarang menjadi siswa teladan di sekolahnya. Ia juga ditunjuk sebagai perwakilan siswa kelas VI yang memberi pidato di acara perpisahan. Di dalam pidatonya, ia mengucapkan terima kasih kepada guru-guru MI Rachma Walhidayat yang telah banyak memberikan ilmu dan mengajarkan mereka banyak hal. 228600-731051terima kasih kepada Umi Nadira yang tidak pernah marah dan selalu sabar membimbing dirinya hingga ia bisa seperti sekarang ini. Terkadang penghargaan atau penghormatan yang kita berikan kepada guru sangat kurang. Semoga ilmu yang diberikan para guru kepada muridnya akan menjadi amal jariahnya, penolong guru masuk ke dalam surga.

Tujuannya: Yang membaca bisa tau kalau jasa guru itu sangat berharga karena mereka telah mendidik, membinmbing, dan mengajarkan kita dari yang tidak tau mnejadi tau. Maka dari itu kita harus bisa menghargai jasa-jasa guru kita yang dahulu karena sampek kapan pun kita gak bisa membalasnya jasanya. Dan juga kita amalkan ilmu yang telah diberikan oleh guru kita di kehiudpan kita dan kepada anak cucuk kita nantinya. Agar ilmu yang diajarkan guru kita menjadi amal jariyah untuknya dan pasti juga untuk kita.

 

Wandini, Rora Rizki, et al. "Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”." (2019).

Wandini, R. R., Rachbel, R., Yura, Y., Mayra, M., & Devianty, R. (2019). Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”.

WANDINI, Rora Rizki, et al. Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”. 2019.


Resume Buku Antologi Cerpen Inspiratif 18 Cerita Mengguggah

UTS PEMBELAJARAN TEMATIK Resume Buku 18 Cerita Mengguggah   Nama Mahasiswa    : Rizki Syahfitri Nim                            : 0306191011 ...